RS Islam Yogyakarta PDHI telah memiliki alat CT Scan yang lebih canggih, yaitu Multislice Computerized Tomography (MSCT) Scaner. CT Scan adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan sinar-X yang dikombinasikan dengan perangkat komputer untuk menghasilkan gambar tubuh secara melintang. Sedangkan MSCT Scan merupakan pengembangan teknologi yang melahirkan metode pemeriksaan yang lebih canggih dari CT Scan.
Kepala Unit Radiologi, Ali Rooin Masu’ul, S. Si, menjelaskan itu di sela-sela kerjanya, Senin (30/12). Ia melanjutkan, secara teknis, kedua prosedur ini tidak jauh berbeda, yaitu menggabungkan sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar tubuh secara melintang. “Akan tetapi, teknologi yang digunakan pada MSCT jauh lebih canggih,” katanya.
Menurut Ali, aspek penting dari MSCT adalah adanya multislice detector yang dapat memberikan tampilan gambar yang lebih baik dan banyak. “Jadi, MSCT adalah pengembangan modalitas yang lebih mutakhir dari seblumnya yaitu CT scan yang telah lama digunakan dalam dunia medis,” jelasnya.
Ali menjelaskan, MSCT merupakan generasi terbaru dari CT Scan. MSCT memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dengan akurasi tinggi yang berkaitan dengan pemeriksaan organ bergerak seperti peristalik usus. Dengan menggunakan metode pemeriksaan ini, gambaran diagnostik dapat dihasilkan secara lebih baik dengan waktu yang relatif singkat. “Bahkan, gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang lebih baik dan akurat,” terangnya.
Menurut Ali, terdapat sejumlah kelainan atau gangguan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh yang dapat dideteksi melalui metode pemeriksaan MSCT. Karena pada dasarnya, penggunaan metode ini dilakukan sebagai penunjang diagnostik yang canggih dan lebih sensitif di beberapa bagian tubuh, seperti otak, rongga dada, rongga perut, angiografi, ortopedi, serta telinga, hidung, dan tenggorokan.
“Dengan menggunakan prosedur ini, maka pemeriksaan medis menjadi lebih cepat dan akurat sehingga waktu perawatan yang dibutuhkan menjadi lebih cepat karena diagnosis didapat dalam waktu singkat,” jelasnya.
Pemeriksaan MSCT Scan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti penyebab gangguan organ tubuh tertentu.
Pemeriksaan MSCT Scan juga dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan pada organ-organ lain. Di antaranya, perut dan panggul, untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada kedua bagian ini, termasuk jika ada infeksi dan jika timbul rasa sakit. Bagian kepala, untuk mendeteksi adanya kelainan yang terjadi akibat cedera kepala, indikasi tumor, atau jika timbul indikasi yang berkaitan dengan stroke.
Pada bagian usus, untuk mendeteksi adanya kelainan berupa polip usus, kanker yang bersarang pada usus, atau infeksi yang terjadi pada organ ini. Pada organ paru-paru, untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada organ pernapasan seperti kanker atau nodul pada paru-paru. Sedangkan pemeriksaan pada saluran urinari, digunakan untuk mendeteksi kelainan seperti kanker, masalah deposit darah, dan kelainan yang disebabkan oleh infeksi yang terjadi secara berulang.
Menurut Ali, penggunaan MSCT ini biasanya dilakukan apabila ada indikasi penyakit tertentu pada organ tubuh sesuai dengan kegunaan tadi. Seperti, indikasi adanya pusing berlebih, kelainan mata & sinus, kelainan pada saluran perkemihan, saluran pencernaan, dan kasus emergency yang membtuhkan tindakan cepat.