RS Islam Yogyakarta PDHI menggelar
seminar kebidanan khusus para bidan mitra PPK 1 (Penyedia Pelayanan Kesehatan
tingkat 1) di gedung pertemuan setempat, Sabtu (31/08). Sebagai rumah sakit
rujukan dari PPK 1, RSIY PDHI memiliki mitra strategis seperti puskesmas,
klinik, dokter keluarga, bidan praktik mandiri atau pun apotek yang ada dokter
umumnya. Karena itu, RSIY PDHI ikut berperan dalam membantu meningkatkan mutu
pengetahuan kesehatan bagi PPK 1.
Untuk mencapai kompetensi dalam bidang
tertentu, tenaga kesehatan memerlukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan
pengetahuan keterampilan dan perubahan perilaku dalam pelayanan kesehatan kepada
pasien. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan seminar kebidanan bagi
PPK1. “RSIY PDHI berkomitmen untuk membantu meningkatkan mutu pengetahuan
kesehatan bagi PPK1,” jelas Kepala Bidang Pelayanan, drg. H. Saptorini.
RSIY PDHI sebagai Faskes Tingkat kedua
sangat memahami peran dari PPK1 dalam merujuk pasien ke rumah sakit. Karena itu,
RSIY PDHI dituntut untuk mampu berperan aktif dalam memberikan pendidikan kesehatan
terkini kepada PPK1 sebagai mitra rumah sakit. Sehingga harapannya dapat
meningkatkan hubungan baik antara rumah sakit dengan PPK1 untuk meningkatkan
pelayanan kepada pasien.
“Semoga seminar ini dapat menambah
wawasan, ilmu pengetahuan dan skill dari para peserta. Dan kami berharap
terjalin hubungan baik antara para bidan dan rumah sakit,” harap dr. Saptorini.
Seminar kebidanan ini bertajuk “Update
Metode Penjahitan Perineum pada Persalinan Normal” dan dihadiri oleh 60 lebih
bidan dari PPK1 di DIY dan Klaten. Dalam seminar ini, hadir beberapa pembicara
di antaranya dr. Rina Fatmawati, Sp.OG, dr. Diannisa Ekarumi E.S, Sp. OG, Tri
Kuswarini, A.Md.Keb, dan dr. Lukluk Purbaningrum.