Oleh: Amin Wijaya, Radiografer RSIY PDHI
Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks. Beberapa penyakit dapat dicegah dengan berperilaku hidup sehat, mengonsumsi makanan yang sehat, dan immunisasi. Dengan melakukan cek kesehatan (medical check up) sebelum sakit secara rutin dilakukan akan membantu mendeteksi suatu penyakit tertentu.
Penyakit merupakan kondisi medis yang berhubungan dengan gejala dan tanda klinis tertentu. Dalam proses penegakan diagnosa suatu penyakit, para dokter dan klinisi tidak jarang menggunakan peralatan teknologi modern di bidang kesehatan, salah satunya adalah USG (Ultrasonografi). USG adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (>20.000 Hz), yang di pancarkan dari alat (tranducer), kemudian dipantulkan dan diterima menjadi data digital oleh komputer yang selanjutnya ditampilkan menjadi sebuah gambar.
USG menjadi pilihan karena pemeriksaan USG dapat segera dilakukan tanpa persiapan, memberikan hasil yang cepat dan akurat tanpa terjadi efek samping. Hal ini tentu sangat membantu dalam proses penegakan diagnosa suatu penyakit, sehingga pasien dapat segera mendapatkan perawatan optimal berdasar penyakit yang diderita. Alat USG dikenal masyarakat luas sebagai alat pendeteksi kandungan dan janin. Namun selain mendeteksi kandungan dan janin, USG mampu melakukan pemeriksaan dan mendeteksi penyakit organ-organ tubuh dan pembuluh darah dari kepala hingga ke kaki.
Masalah kesehatan yang dapat dideteksi alat USG berdasarkan bagian organ antara lain di kepala, leher, dada, perut, panggul,dan testis.
USG kepala dapat mendeteksi kelainan otak akibat kelahiran prematur, cidera dan perdarahan otak, kelainan bawaan lahir (misalnya hidrosefalus) dan peradangan selaput otak atau meningitis.
USG leher digunakan untuk mendeteksi kelainan pada kelenjar Thyroid, kelenjar air liur, pembuluh darah leher dan kelainan seperti benjolan (tumor),abses, dan kista.
Pada bagian dada dapat dilakukan USG thorax, USG jantung dan usg doppler, usg thorax untuk mendeteksi adanya cairan pada rongga paru. USG jantung dan usg Doppler dapat menunjukkan seberapa baik darah mengalir melalui ruang dan katup jantung gumpalan darah di dalam jantung, penumpukan cairan di kantung di sekitar jantung dan masalah dengan aorta.
Di daerah perut dapat dilakukan USG upper lower abdomen. USG ini untuk mendeteksi kelainan pada organ di daerah perut seperti trauma, cairan di rongga perut (acites), benjolan (tumor), kista, batu ginjal, batu empedu dll.
Di sekitar area panggul terdapat beberapa jenis pemeriksaan, seperti USG kandungan yang mendeteksi jenis kelamin bayi, ukuran panjang bayi, kelebihan jumlah jari, hingga bentuk tangan. Kelainan letak sel telur, janin dan alat kontrasespsi (IUD), kelainan di mulut rahim seperti tumor dan lain-lain.
USG testis berfungsi untuk memeriksa kelainan pada testis seperti adanya tumor atau kista, testis yang tidak turun (kriptorkismus), dan varises pada pembuluh darah testis (varikokel) yang dapat menyebabkan kemandulan.
Manfaat teknologi terkini peralatan USG yang begitu luas pada tubuh manusia dan didukung dengan tenaga kesehatan yang mumpuni, tentunya akan menghasilkan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga keselamatan pasien dapat diupayakan secara maksimal. Hal ini juga yang menjadi komitmen kami sebagai tenaga kesehatan untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.