Sleman, 16 Februari 2024- Pada hari Jumat, 16 Februari 2024, Direktur BPJS Kesehatan Indonesia, Prof Dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D, mengunjungi Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI (RSIY PDHI). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara BPJS Kesehatan dan RSIY PDHI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dalam sambutannya, dr. Bima menyambut baik kedatangan Direktur BPJS Kesehatan dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSIY PDHI , “Bahwa pelayanan kesehatan di RSIY PDHI 70% itu sudah bisa menggunakan BPJS atau secara biaya tercover dari BPJS, hal ini sangat membantu warga masyarakat khususnya Sleman Yogyakarta, saat ini semua kalangan masyarakat dapat memeriksakan kesehatan diri dan keluarga menggunakan BPJS khususnya di RSIY PDHI yang sudah bekerjasama dengan baik dengan BPJS Kesehatan“ ujar direktur RSIY PDHI, dr. H. Bima Achmad Bina Nurutama, MPH .
Selama kunjungan, Direktur BPJS Kesehatan bersama rombongan melaksanakan Hospital Tour, mengunjungi berbagai fasilitas dan layanan yang ada di RSIY PDHI. Tour ini mencakup pendaftaran untuk antrian online, poliklinik jantung, obstetri dan ginekologi (obsgyn), mata, laboratorium, farmasi, radiologi, ruang rawat inap Arofah standar BPJS, ruang rawat inap eksklusif Raudhoh, ruang ICU, dan ruang operasi (OK).
Dalam kunjungan ini, Direktur BPJS Kesehatan, Prof. Dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D, mengapresiasi inovasi kebijakan yang diimplementasikan oleh RSIY PDHI. Ia khususnya mencatat kebijakan naik kelas tanpa biaya tambahan apabila kamar pasien BPJS penuh sesuai kelasnya.
“Kebijakan RSIY PDHI yang sangat patut dicontoh adalah naik kelas tanpa terkena biaya apabila kamar pasien BPJS penuh sesuai kelasnya. Itu yang perlu dicontoh rumah sakit lain bahwa Rumah Sakit bukan hanya sekedar merawat orang sakit tapi disitu ada rasa jiwa tetulungnya terhadap sesama manusia ciptaan Allah. Ini termasuk tindakan yang patut diapresiasi dan dicontoh oleh rumah sakit lain,” ujar Dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D. Lanjut beliau menyampaikan bahwa “RSIY PDHI kurangnya satu, masyarakat banyak yang belum tau ada rumah sakit islam bagus di kalasan “. Saat ini BPJS sudah bukan rasa telo yang suka bikin gelo, karena sekarang BPJS sudah rasa Duren, yang berarti BPJS makin Keren dengan inovasi yang sudah ada seperti adanya aplikasi Mobile JKN yang memudahkan pasien mendaftar di Rumah Sakit dengan antrian lebih cepat, tidak perlu membawa kartu keluarga dan berkas berkas pendukung saat melakukan pemeriksaan karena sekarang cukup menggunakan KTP saja pasien sudah bisa berobat dengan BPJS di Fasilitas Kesehatan”.
Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan RSIY PDHI, serta menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pelayanan kesehatan yang inklusif dan bermutu.