Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman menginisiasi terbentuknya Forum Komunikasi (Forkom) kehumasan di wilayah Sleman. Forkom kehumasan ini terbentuk setelah mengundang dan berdiskusi dengan pegawai humas dari sejumlah institusi pendidikan, pariwisata (perhotelan) dan rumah sakit baik negeri maupun swasta di wilayah Sleman, di Aula lantai III Setda kab. Sleman, beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Sleman, Dra. Shavitri Nurmala Dewi, MA menyampaikan latar belakang pembentukan forkom kehumasan di wilayah Sleman tersebut. Menurutnya, di Sleman merupakan wilayah yang paling banyak ditempati institusi perguruan tinggi dan rumah sakit baik negeri maupun swasta serta hotel berbintang.
“Kita membentuk ini (forkom kehumasan) karena selama ini kita sebagai institusi berjalan sendiri-sendiri. Sehingga kita butuh asosiasi atau forum yang bisa menjadi wadah kita bersama,” terangnya.
Dewi menjelaskan, dalam forum tersebut pihaknya ingin berdiskusi tentang banyak hal, terutama tentang sinergi program dari kabupaten Sleman terkait pendidikan, kesehatan dan pariwisata. Di bidang pendidikan misalnya, perguruan tinggi banyak berdiri di Sleman sehingga melahirkan masalah sosial di masyarakat. “Sehingga perguruan tinggi juga perlu peran sosial yang berdampak pada masyarakat. Karena selama ini pemerintah kabupaten yang menanganinya,” jelasnya.
Sementara di bagian kesehatan, pemerintah Sleman memiliki kegiatan seperti Bupati Care Day, berupa kunjungan-kunjungan ke rumah sakit dan rumah lansia. “Dengan harapan agar kabupaten Sleman semakin dekat dengan masyarakat dan institusi rumah sakit,” terang Dewi.
Dengan terbentuknya forkom kehumasan ini, Dewi berharap dapat bersama-sama berdiskusi bila ada masalah-masalah sosial sekaligus menjadi sinergi dengan program-program kabupaten. Usulan untuk pembentukan forkom kehumasan ini pun mendapat sambutan hangat oleh semua institusi yang diundang.
Aji misalnya, humas dari RS Sakinah Idaman tersebut menyambut baik adanya forum tersebut. “Kami menyambut baik adanya forum ini, karena di kami, rumah sakit swasta di DIY juga sudah memiliki forum kehumasan berupa Perhumass. Kami berharap ada agenda pertemuan secara periodik dan penyampaian materi setiap pertemuan,” katanya.
Sambutan hangat juga disampaikan oleh Adin Jumaidi dari humas The Atrium Hotel. Ia menyambut baik adanya forum kehumasan di Sleman ini. “Kami bergerak di bidang perhotelan, sehingga dengan adanya forum ini kami berharap dapat bekerja sama dengan Dinas Pariwisata,” katanya.
Di waktu yang lain, humas RSIY PDHI, Agus Nurcahyo juga menyampaikan sambutan hangatnya terkait pembentukan forkom kehumasan tersebut. Menurutnya, rumah sakitnya sangat terbuka untuk sinergi program Bupati care day. Selain itu, pihaknya juga sedang menggalakkan program filantropi rumah sakit. “Kami sedang menggalakkan program-progran sosial kemanusiaan di masyarakat. Kami berharap dapat bersinergi dengan program-program pemerintah kabupaten Sleman,” katanya.
Melalui pertemuan tersebut, akhirnya disepakati lahirnya forum komunikasi kehumasan Sleman. Selain itu, beberapa usulan yang disepakati di antaranya dengan dibentuknya grup Whatshapp (WA), mengadakan agenda pertemuan secara periodic dengan disertai penyampaian materi kehumasan, dan mengadakan event gabungan. Peserta juga mengusulkan penyelenggaraan workshop kehumasan untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi dan profesionalisme aparat humas.